Jakarta,September 20 1998
ASFAN SHABRI:
PUTRA Drs.H.Fauzie Amnur,Lc.Th
(Ekonomi adalah salah satu dari bidang yang akan dicapai, putra ke 2 dari 4 bersaudara lahir di Jakarta 24 Maret 1979, memiliki keyakinan bahwa kelak lapangan pekerjaan pasti ada selama kita berusaha).
Reputasiku bidang teknik elektronika baru-baru ini digeluti dengan ditambah sedikit keahlihan wartawan,serta dakwah.:) Ternyata di dukung oleh PInter sebagai penyedia media Internet yang terkemuka di dunia. Walaupun dakwah yang sedikit-sedikit masih harus bertanya kepada pakarnya(Papa), tapi usaha untuk maju terus dikembangkan. Kalaupun ada hambatan walapun sedikit patah tapi tetap berjalan. Hal ini tidak terlepas dari dukungan teman-temannya dekatku, yang terus mendukung. Rencananya dakwah internet tersebut akan dikembangkan seperti dengan mengirimkan ke Media tulis, dan menampilkan saat hari Islam. Waktu yang sibuk di luar kegiatan ini menyebabkan bakat yang akan digelutiku agaknya akan tertunda.
Cita-cita adalah membahagiakan orang yang aku cintai. Hidup pantang menyerah dan kalau bertindak harus berfikir panjang karena bila sudah bertindak harus menyelesaikan. Aku banyak berguru pada Papa , guru , sobat, sahabat, dan teman dekatku. Sunu Sugi arso ,Denni Kusniadi mereka adalah jagoan yang membantu saya, dan Oom Himawan,serta dari Pacific Internet bapak Hasbi Akhir, Pak Indra, serta bapak-bapak lainnya, dan Kru Prambos Mania . Kebahagiaan dan batin yang tenang adalah suatu kebesaran karunia Allah SWT, dan merupakan harta yang tak ternilaikan di pandanganku.
Saya berterimakasih sekali pada teman saya Anggoro,Seno,Pipit,serta Finky Veramitha Devi anda telah memberikan sesuatu yang berarti bagi saya, hanya bantuan moril yang dapat saya lakukan dan kekurangannya semoga Allah menambahnya.
Hasil karya bidang Website, membuat website keluarga, website Ponpes Al-Hikmah.
Tujuan menginkan untuk ahli ekonomi, karena melihat perekonomian Indonesia yang belum stabil, dan banyak tantangan. Hal itu yang dikarenakan Manajemen pemerintahan yang sudah rapuh(ahlak), oleh karena itu menginkan menjadi pakar ekonomi dan Agama.
Orang tuaku adalah seorang pegawai negeri bisa, namun saya tetap bangga padanya. Terutama dalam keadaan krismon, papa masih bisa bekerja. Memang tidak salah apa yang dikatakan Dirjennya kepada putra/i Pegawainya ' bahwa kita harus bangga walapun ortu PNS'
Semua yang saya lakukan adalah karena saya ingin bangsa saya setidaknya lebih baik dari anggota ASEAN lainnya, karena saya punya keyakinan perekonomian di Indonesia akan menjadi lebih baik jika Manajemen Pemerintah diperbaiki menjadi Manajemen yang Islami, walaupun Indonesia tinggal puing-puing , saya tetap tinggal di Indonesia dan akan saya bangun walaupun dengan waktu lama.
Time :
